LAPORAN BALAPAN | MotoGP Indonesia 2025

Fermín Aldeguer mengejutkan semua orang di MotoGP dengan memenangkan balapan kelas utama pertamanya di Grand Prix Indonesia. Setelah beberapa lap awal yang ketat bersama Pedro Acosta dan Luca Marini, pembalap muda Spanyol itu berhasil menjauh dan meraih kemenangan yang jelas. Acosta finis di posisi kedua, sementara Álex Márquez finis di posisi ketiga.

Balapan dimulai dengan Acosta memimpin di Tikungan 1, meskipun Aldeguer memulai dengan kuat. Francesco Bagnaia turun ke posisi terakhir setelah start yang buruk, dan Marco Bezzecchi juga kehilangan posisi. Beberapa tikungan kemudian, Bezzecchi dan Marc Márquez mengalami kecelakaan di Sektor 1. Pihak penyelenggara balapan mengumumkan bahwa insiden tersebut akan diperiksa setelah balapan dan kemudian mengonfirmasi bahwa Bezzecchi menyebabkan kecelakaan dengan mencoba manuver yang tidak mungkin di sisi dalam.

Setelah lap pertama, sepuluh besar adalah: Acosta, Marini, Aldeguer, Rins, Fernández, Quartararo, Álex Márquez, Mir, Binder, dan Morbidelli.

Pada lap 2, Aldeguer hampir menyentuh Marini saat mencoba menyalip. Bendera kuning kedua muncul saat Mir terjatuh. Pada lap 4, Aldeguer berhasil menyalip Marini untuk posisi kedua, dan Fernández menyalip Rins untuk posisi keempat.

Kelompok empat pembalap terdepan – Acosta, Aldeguer, Marini, dan Fernández – tetap berdekatan dan membangun selisih kecil dari pembalap lain. Semua pembalap tersebut masih mencari kemenangan pertama mereka di MotoGP. Pada lap 7, Aldeguer menyalip Acosta untuk memimpin. Acosta sempat mengambil kembali posisi tersebut tetapi kehilangan lagi di Tikungan 1.

Pada lap 9, Bagnaia terjatuh di Tikungan 17, mengakhiri hari Ducati lebih awal. Acosta dan Marini terus bertarung untuk posisi kedua, berganti-ganti posisi beberapa kali. Enea Bastianini mundur, dan Álex Márquez naik ke posisi keenam setelah menyalip Quartararo. Di depan, Aldeguer memperlebar keunggulannya menjadi lebih dari lima detik.

Kemudian, Fernández dan Marini bersenggolan saat bertarung. Hal itu memungkinkan Rins naik ke posisi ketiga. Álex Márquez juga memanfaatkan situasi, dan Marini turun beberapa posisi. Kontrol balapan mengonfirmasi bahwa baik Márquez maupun Bezzecchi dibawa ke pusat medis setelah kecelakaan sebelumnya.

Pada lap ke-16, sepuluh besar adalah: Aldeguer, Acosta, Rins, Álex Márquez, Fernández, Quartararo, Binder, Marini, Miller, dan Oliveira.

Rins menyalip Acosta untuk posisi kedua pada lap ke-19, sementara kecepatan Aldeguer tetap kuat dengan selisih sekitar delapan detik. Álex Márquez kemudian menyalip Rins dan Acosta untuk merebut posisi kedua. Binder segera mengikuti, mendorong Rins turun ke posisi keenam. Marini pulih ke posisi ketujuh, dan Binder kembali mendekati Acosta.

Dengan empat lap tersisa, urutan adalah: Aldeguer, Álex Márquez, Acosta, Binder, Fernández, Marini, Quartararo, Miller, Morbidelli, dan Rins.

Marini terus maju, sementara Miller terjatuh di Sektor 4. Rins mengalami masalah dengan ban dan turun ke posisi kesepuluh. Acosta kembali ke posisi kedua, dan Marini naik ke posisi kelima.

Di garis finis, Fermín Aldeguer melintasi garis untuk meraih kemenangan MotoGP pertamanya, di depan Pedro Acosta dan Álex Márquez.

Hasil balapan

1st Fermín Aldeguer (Ducati)
2nd Pedro Acosta (KTM) +6.987
3rd Álex Márquez (Ducati) +7.896
4th Brad Binder (KTM) +8.901
5th Luca Marini (Honda) +9.129
6th Raúl Fernández (Aprilia) +9.709
7th Fabio Quartararo (Yamaha) +9.894
8th Franco Morbidelli (Ducati) +10.087
9th Fabio Di Giannantonio (Ducati) +10.350
10th Álex Rins (Yamaha) +13.223
11th Miguel Oliveira (Yamaha) +19.769
12th Johann Zarco (Honda) +27.597
13th Somkiat Chantra (Honda) +48.035
14th Jack Miller (Yamaha) +55.540
DNF Enea Bastianini (KTM)
DNF Francesco Bagnaia (Ducati)
DNF Joan Mir (Honda)
DNF Marc Márquez (Ducati)
DNF Marco Bezzecchi (Aprilia)